Mengenai istilah perspektif sendiri sebetulnya teman mendapatkannya di pelajaran menggambar, sewaktu duduk dibangku SMA. Di pelajaran menggambar antara lain kami mendapat tugas untuk menggambar sesuatu yang nyata, saya masih ingat waktu itu obyeknya ’jam beker’. Kami mendapat tugas untuk menggambar jam tsb dengan pandangan dari muka, pandangan samping, pandangan atas dan akhirnya dari ke 3 pandangan tsb yang menjadi suatu gambar perspektif. Hmm... mengambarnya pakai jangkar dan tinta hitam atau ’Tinta China’.
Hasil gambar yang kita gambar akan berbeda hasilnya tergantung dari letak titik-titik yang menjadi patokan dari gambar perspektif tsb. Patokan di perspektif disamping ketinggian garis horizontal, juga letak titik patokan di sebelah kiri dan kanan. Kalau secara reel seperti di kehidupan kita sehari-hari, ini tergantung posisi titik pandang kita, atau mata kita terhadap obyek.
Didalam mengambil gambar dengan menggunakan kamera, yang menentukan perspektif gambar akhir adalah posisi kamera dan lensa sewaktu kita mengarahkan ke obyek. Ada perkecualian disini, yaitu ada lensa khusus yang biasanya digunakan untuk memotret bangunan atau arsitektur yang memungkinkan dapat mengubah arah garis-garis yang dihasilkan dari ’rumus’ perspektif tsb.
Posted by 3:14 PM and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment